Senin, 10 Desember 2012

11 December 2012


US & GLOBAL
  • Bursa saham AS ditutup menguat pada hari Senin kemarin, ditopang oleh kenaikan saham McDonald's dan saham teknologi. 
  • McDonald's melaporkan penjualan bulan November yang meningkat melampaui perkiraan, mencatat rebound setelah koreksinya di bulan Oktober. Sedangkan kenaikan di saham teknologi dipicu naiknya saham Hewlett‐Packard Co <HPQ.N>, yang naik 2.6%, menyusul rumor bahwa investor Carl Icahn sedang membangun saham di produsen PC tersebut. Sementara Cisco Systems <CSCO.O> naik 2.4% setelah perusahaan merencanakan strategi pertumbuhan jangka menengah pada hari Jumat.
  • Investor masih mencemaskan upaya pencapaian kesepakatan anggaran AS untuk menghindari terjadinya tebing fiskal yang bisa memicu negara tersebut jatuh kedalam resesi. Kekhawatiran akan sulitnya dewan kebijakan AS mencapai kesepakatan seperti yang diharapkan telah menghambat berkembangnya optimisme dikalangan investor sehingga membatasi penguatan di pasar ekuitas.
  • Harga obligasi AS naik di tengah kekhawatiran akan berlarut‐larutnya negosiasi anggaran di Washington, gemuruh politik di Italia, dan ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut oleh Federal Reserve ketika melakukan sidangnya minggu ini. Treasuru tenor 10 tahun naik 2/32 dengan yield di 1.6164%.
  • The Fed diprediksi akan mengumumkan putaran baru pembelian Treasury di akhir sidang regulernya selama 2 hari pada hari Rabu (Kamis dini hari). Pembelian obligasi akan menggantikan program "Operation Twist" stimulus yang akan berakhir pada Desember ini.


EURO ZONE

  • Euro awalnya sempat melemah usai muncul berita tentang Italia, dimana Perdana Menteri Mario Monti mengundurkan diri, sehingga memicu kekhawatiran terhadap kepemimpinan Italia berikutnya untuk mengawal ekonomi negara tersebut keluar dari krisis tersebut, namun kemudian berhasil rebound terhadap dolar dan memangkas sebagian besar kerugiannya atas yen setelah investor beranggapan bahwa reaksi atas keputusan Monti telah selesai.
  • Membaiknya sentimen zona euro untuk rangkaian empat bulannnya pada bulan Desember didorong oleh kenaikan dalam ekspektasi ke level terkuatnya sejak Mei 2011, karena investor mengambil perhatian dari janji oleh European Central Bank dan politisi untuk bertahan terhadap euro.
  • Surplus perdagangan Jerman pada bulan Oktober ke level terendah dalam setengah tahun karena ekspor mencatatkan pertumbuhan yang tipis dalam menghadapi pelemahan permintaan dari resesi negara yang menekan mitra Eropa.
  • Gambaran menambahkan bukti bahwa ekonomi negara terbesar di Eropa itu akan mengalami kontraksi dalam kuartal keempat tahunan ditengah perlambatan dalam penjualan luar negeri, dalam pertumbuhan (ekonomi) Jerman yang panjang.
  • Perekonomian Belanda dalam kondisi memburuk dari kondisi awalnya, bank sentral mengatakan Senin lalu, memperkirakan bahwa akan merosot saat ini dalam tahun mendatang. Defisit bujet akan juga meluas 3 persen dari batas Uni Eropa pada tahun 2013, menurut bank.


U.K. ZONE
  • Sterling menguat terhadap dollar sebesar 0.2% ke $1.6072 dibantu oleh rebound euro terhadap dolar di akhir sesi.
  • Pasar masih menantikan perkembangan pencapaian kesepakatan anggaran AS untuk menghindari terjadinya tebing fiskal yang berpotensi membawa perekonomian AS ke dalam fase resesi.
  • Sterling juga berpotensi diuntungkan oleh kondisi politik yang masih belum menentu di zona euro dan kemungkinan ECB akan melanjutkan pemangkasan suku bunganya.


SWISS ZONE
  • Franc telah membayangi euro sejak SNB memutuskan untuk membatasi penguatan franc di level 1.20 franc per euro di bulam September 2011 untuk mencegah perekonomian jatuh ke dalam resesi dan deflasi. SNB diprediksi akan menegaskan kembali komitmennya untuk mematok nilai tukar mata uang lokalnya pada saat mengumumkan keputusan kebijakan moneter kuartalan pada pukul 15.30 wib hari Kamis.
  • Franc menguat 0.2% terhadap dolar di sekitar 0.9330 franc dibandingkan level penutupan New York hari Jumat, sedangkan terhadap euro, franc bergerak flat di sekitar 1.2078 franc.



GOLD

  • Emas naik dalam rangkaian tiga harinya Senin lalu karena investor tidak pasti mengenai krisis bujet AS dan harapan bahwa the Fed akan memperkenalkan kembali stimulus ekonomi minggu ini.
  • Bertumbuhnya ketidakyakinan mengenai Eropa mendorong pembelian safe‐haven untuk logam mulia setelah Perdana Menteri Italia Mario Monti mengumumkan akan mengundurkan diri setelah anggaran tahun 2013 disetujui.
  • Investor juga membeli emas dari kedepannya policy meeting the Fed dua hari. Bank sentral AS mengekspektasi mengumumkan pembelian obligasi senilai $45 milyar, diatas $40 milyar dalam pembelian sekuritas berbasis mortgage yang diumumkan September lalu.
  • "Although markets are taking the lack of progress thus far with an impressive degree of complacency, we wonder when a potential breaking point will be reached," kata Edward Meir, metals analyst pada brokerage INTL FCStone. "As a result, we would be cautious on gold and silver here."


AUSTRALIA ZONE

  • Australian dan New Zealand dollar bertahan dekat level tertingginya dalam satu bulan terhadap euro Senin lalu karena ketidakpastian politis dalam Italia yang menekan mata uang tunggal.
  • Dua mata uang utama (Aussie dan Zew Zealand) bertahan terhadap dollar AS, tidak terpengaruh oleh gambaran perdagangan Cina yang melemah dari ekspektasi karena investor memfokuskan pada data akhir pekan Cina yang menguat yang memberikan tanda‐tanda kedepannya dari recovery ekonomi.
  • Data perumahan yang anjlok memperkirakan pemangkasan tingkat suku bunga yang dibutuhkan untuk mendorong lebih banyak pembeli ke dalam pasar tersebut/perumahan.


JAPAN ZONE

  • Ekonomi Jepang mengalami kontraksi untuk rangkaian dua kuartalan pada bulan Juli‐September, revisi data pemerintah menunjukkannya Senin lalu, mengindikasikan bahwa pelemahan permintaan global mendorong ekonomi yang tergantung ekspor ke dalam resesi.
  • Analis mengekspektasi kontraksi kuartalan lainnya dalam tiga bulan terakhir tahun ini berkenaan dengan anjloknya ekspor ke Cina, membuat Bank of Japan dibawah tekanan untuk melonggarkan kebijakan moneter pada awal bulan ini.
  • Indeks sentimen sektor jasa Jepang sedikit naik menjadi 40.0 pada bulan November, survei Cabinet Office Senin lalu, memperkirakan ekonomi telah berhenti memburuk.
  • Bank sentral Jepang dan pemerintah membutuhkan untuk menstimulasi perekonomian secara bersamaan untuk membantu mengakhiri dua dekade deflasi, ungkap seorang ekonom yang dapat menjadi kandidat untuk mengggantikan Gubernur Bank of Japan Masaaki Shirakawa.



INDONESIA ZONE

  • Jasa Marga (JSMR) akan mengoperasikan 4 ruas tol baru sepanjang 48.07km pada tahun 2013, antara lain: Nusa Duatanjung Benoa Bali, Unggaran-Bawen Jawa Tengah, JORR W2 Jakarta dan Surabaya-Mojokerto seksi 4.
  • Indomobil Sukses International (IMAS) optimistis dengan program low cost green car tahun depan dapat meningkatkan pasar otomotif hingga 10 persen. Program tersebut menumbuhkan segmen mobil dengan harga Rp 70-100 juta per unit. Dengan demikian sebagian dari pengguna sepeda motor akan switching ke mobil. Hal ini dapat mendukung pasar dari passenger car dan commercial vehicle di tahun depan.
  • Summarecon Agung (SMRA) telah menyiapkan dana internal sebesar Rp 1 triliun guna mengakuisisi lahan di wilayah Jabodetabek di tahun 2013 mendatang. Untuk marketing sales, perseroan juga mengincar untuk bisa mencapai Rp 4 triliun atau lebih tinggi dari tahun ini yang berada di kisaran Rp 3,5-3,7 triliun.
  • Bumi Serpong Damai (BSDE) menargetkan pendapatan sebesar Rp 4,25 triliun pada 2013 atau naik sekitar 15% dibandingkan estimasi tahun ini Rp 3,7 triliun. Pertumbuhan pendapatan ditopang tingginya pencapaian penjualan marketing (marketing sales) dalam beberapa bulan terakhir. Perseroan menargetkan total marketing sales sebanyak Rp 4,2 triliun pada 2012, sedangkan marketing sales tahun 2013 diharapkan tumbuh 15%.
  • Bank CIMB Niaga (BNGA) hingga akhir September 2012 membukukan kredit mikro melalui layanan Mikro Laju hingga Rp1,93 triliun. Nilai tersebut tumbuh 97% dibandingkan dengan posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp980 miliar.
  • PT Pos Indonesia mempersiapkan rencana penawaran saham perdana (IPO) pada semester II 2013, yaitu pada Oktober 2013. Perseroan mengharapkan dapat melepas saham ke publik sekitar 20%-30%. Perseroan akan fokus untuk mengembangkan bisnis propertinya dan menjajaki kerja sama dengan bank Mandiri (BMRI) untuk transaksi pembayaran yang diharapkan mulai awal tahun 2013. Selain itu perseroan menjajakikerja sama dengan Japan Pos dan Korea Pos untuk e-commerce.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar