Rabu, 26 Desember 2012

27 December 2012


US & GLOBAL
  • Bursa saham AS terkoreksi dipicu turunnya saham ritel. Pertumbuhan penjualan pada peritel AS diprediksi turun di bawah ekspektasi selama holiday shopping (masa libur belanja), berdasarkan estimasi awal dari perusahaan‐perusahaan yang mengamati penjualan ritel.
  • Bursa AS juga tertekan oleh spekulasi bahwa Kongres belum akan menegosiasikan sebuah kesepakatan untuk menghindari “jurang fiskal” sebelum 1 Januari, memperkuat indikasi akan terjadinya resesi di AS akibat kenaikan pajak dan pemangkasan anggaran yang akan menyerap dana sebesar $600 milyar.
  • Presiden AS Batrack Obama dijadwalkan akan kembali ke Washington lebih cepat dari rencana, usai liburan di Hawaii untuk kembali melakukan pembicaraan mengenai kebijakan moeneter. Serangkaian keputusan penting akan menunggu hingga awal 2013, ketika kenaikan pajak mulai diberlakukan untuk sebagian besar warga AS.
  • Sejumlah pasar dunia tutup berkenaan dengan perayaan Natal. Bursa Eropa sebagian besar tertutup, dan bursa Australia dan Hong Kong juga tutup. MSCI All‐World Index <.MIWD00000PUS> turun 0.2% pada hari Rabu.


EURO ZONE
  • Euro naik lebih dari satu persen terhadap yen dan mencapai level tertingginya versus dollar Rabu lalu karena aksi jual pada Japanese currency mengalami akselerasi pada kondisi volume perdagangan yang tipis. 
  • Tidak terdapat katalis mendasar untuk pergerakan terakhir pada euro karena tren selling pada yen berlanjut dari ekspektasi untuk kedepannya monetary easing Jepang. Para trader mengatakan kenaikan pada euro/yen terjadi atas pasangan lain pada euro, khususnya euro/dollar. 
  • Euro naik ke level tertingginya 113.13 yen <EURJPY=>, level puncaknya sejak awal Agustus 2011. Terakhir berada pada level 113.39, naik 1.2 persen dalam hariannya. 
  • Terhadap dollar, euro melonjak ke level puncak hariannya $1.3254. Terakhir diperdagangkan pada level $1.3251 <EUR=>, naik 0.5 persen.


U.K. ZONE
  • Sterling bergerak stabil terhadap dolar pada hari Rabu, usai perayaan libur Natal. Namun sterling berpotensi mengalami tekanan lebih lanjut akibat kekhawatiran Bank Sentral Inggris (BoE) kemungkinan akan melanjutkan langkah stimulus dalam waktu dekat.
  • Rilis buruk sejumlah data ekonomi Inggris di pekan lalu juga telah memicu tekanan pada sterling. Data retail sales yang dirilis lebih buruk dari perkiraan, naiknya pinjaman publik (PSNB) dan penurunan tajam pada consumer confidence periode Desember kesemuanya telah menumbuhkan spekulasi bahwa ekonomi Inggris akan memburuk dalam beberapa bulan kedepan.
  • Di sesi akhir perdagangan New York, sterling tercatat stabil terhadap dolar di sekitar $1.6125.

SWISS ZONE
  • Franc Swiss bergerak tipis dengan kecenderungan menguat terhadap dolar pada hari Rabu, usai perayaan libur Natal.
  • Penguatan franc atas dolar dipicu kenaikan euro atas dolar, karena investor memposisikan diri menjelang libur akhir tahun.
  • Hingga akhir sesi New York tadi pagi, dolar terkoreksi 0.3% terhadap franc swiss di sekitar 0.9139 franc. Sedangkan euro bergerak stabil terhadap franc swiss di sekitar 1.2075 franc.


GOLD
  • Emas sedikit naik pada Rabu lalu sebagaimana volume perdagangan yang tipis pasca Natal dan mengantisipasi ketidakpastian berkenaan kemungkinan kesepakatan dilakukan bujet AS sebelum akhir tahun yang mendukung harga emas 
  • Presiden Barack Obama kemungkinan untuk meninggalkan liburannya di Hawaii untuk kembali ke Washington sedini mungkin Rabu lalu untuk mengatasi tidak selesainya negosiasi "fiscal cliff" dengan Kongres. 
  • "Markets are thin, so few large orders can move prices quickly this week," kata George Gero, precious metals analyst pada RBC Capital Markets Global Futures, di New York.
AUSTRALIA ZONE
  • Lebih dari 100.000 pembelanja akan berduyun‐duyun untuk tawar‐menawar pada Boxing Day‐untuk pertama kalinya pada Adelaide CBD. 
  • Telah diekspektasi sekitar 120.000 orang akan beramai‐ramai pada Rundle Mall Rabu lalu, secara bersama‐sama untuk berbelanja sekitar $10 juta disepanjang kota, setelah melewati undang‐undang terbaru tahun ini. 
  • Business South Australia CEO Nigel McBride mengatakan jam perdagangan terbaru telah booming untuk perdagangan disekitar kota dan jumlah para pembelanja dapat membaik melewati harapan.

JAPAN ZONE
  • Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe kemungkinan memilih seorang individu yang berbagi pandangannya dalam mengakhiri deflasi dan menghentikan penguatan yen sebagai gubernur Bank of Japan berikutnya, juru bicara pemerintah mengatakannya Rabu lalu. 
  • Ketua Sektretaris Kabinet Yoshihide Suga berbicara untuk melaporkan pada reporter setelah Abe terpilih sebagai perdana menteri terbaru tersebut. 
  • Beberapa anggota Bank of Japan mengatakan bank sentral harus bertindak tegas, tanpa menyampingkan opsi kebijakan, jika outlook untuk ekonomi dan harga memburuk kedepannya, minutes dari meeting kebijakan bank pada bulan November yang menunjukkannya. 
  • Perdana Manteri Jepang berikutnya Shinzo Abe terus menyerukan untuk Bank of Japan secara drastis melonggarkan kebijakan moneter dengan mengendalikan target inflasi 2 persen, dan mengulangi bahwa dia menginginkan untuk menurunkan penguatan yen untuk membantu hidup kembalinya perekonomian.


INDONESIA ZONE
  • Krakatau Steel (KRAS) merambah bisnis baja otomotif dan konstruksi dengan menggandeng Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation (NSSMC) dan Osaka Steel Corporation. KRAS bersama Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) bernama PT Krakatau Nippon Steel Sumikin.
  • Siantar Top (STTP) berencana ekspansi ke produk minuman kopi instan. Perseroan siap berinvestasi sebesar Rp300 miliar. Dana tersebut akan dipakai untuk mendatangkan mesin kopi instan dari Jerman senilai Rp200 miliar pada 2013. Mesin tersebut akan memproduksi kopi sekitar 5.000 ton per bulan dan akan ditempatkan di pabrik perseroan di Tambak Jabon Sidoarjo, di sebelah pabrik tepung terigu, yang menempati lahan seluas 7,8 ha. Perseroan menargetkan pangsa pasar untuk produk tersebut sebesar 10%-20%.
  • Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menghentikan sementara aksi pembelian kembali (buyback) saham ketika harga saham telah berada pada kisaran Rp9.000 per saham.
  • Indosat (ISAT) mengklaim berhasil mengatasi lonjakan trafik layanan suara, data dan pesan pendek (SMS) selama perayaan Natal 25 Desember 2012. Untuk tahun ini perseroan telah mempersiapkan kapasitas jaringan sesuai dengan perkiraan lonjakan trafik. Trafik layanan suara secara nasional mengalami lonjakan 11,24 persen menjadi 428,46 juta menit dibandingkan dengan trafik suara hari biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar